Monday 15 November 2010

BAB V

PENGORGANISASIAN

Definisi
         
          Secara metodologis pengorganisasian merupakan suatu cara manajerial yang
berhubungan dengan usaha-usaha kelompok untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya dengan pembagian kerja. Dalam usaha-usaha ini para anggota kelompok melakukan pekerjaannya disertai dengan pengetahuan dan metode ilmiah berdasarkan perspektif umum yang perlu memperhatikan dan memelihara kondisi yang relevansi responsif dengan tujuan organisasi.  

          Adapun syarat-syarat dalam mengelola pekerjaan bersama dalam suatu unit kerja agar dapat mencapai tujuan yang efektif, diantaranya adalah: pertama, mengacu pada tujuan umum organisasi; kedua, tugas menejerial dilakukan secara bersama dengan melalui sistem spesialisasi; ketiga, adanya upaya pengelompokan anggota-anggota spesialisasi sesuai dengan prinsip pengorganisasian.

          Menurut R.K.Brown (Abdul Syani, Manajemen Organisasi, 1987), bahwa manfaat dari prinsip Scientific management itu dapat mengatasi kelelahan kerja,
sehingga suatu kerjasama antar anggota kelompok dapat diciptakan secara harmonis. Untuk mencapai tujuan bersama itu, maka pengelola suatu organisasi perlu mempertimbangkan tentang upaya keseimbangan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan bersama. Hal ini dimaksudkan agar percapaian kepentingan pribadi tidak dominan, sehingga dapat mempengaruhi ketetapan tujuan utama organisasi, yaitu pengurusan kepentingan kelompok. Cara-cara manajerial diarahkan pada usaha-usaha yang kooperatif agar aktivitas-aktivitas pencapaian tujuan kelompok benar-benar dapat diwujudkan. Untuk merealisaikan tujuan ini tentu seorang manajer harus memiliki kemampuan yang tinggi, sehingga dapat memanfaatkan sumber-sumber teknis (keahlian) melalui kelompok yang terorganisir. Sumber-sumber teknis adalah gabungan 2 kemampuan-kemampuan pribadi yang dapat menimbulkan suatu kekuatan dalam suatu organisasi dalam usaha mencapai tujuan-tujuan secara kelompok atau bersama. Secara umum kesemuanya itu merupakan metoda manajerial dalam rangka memaksimalkan fungsi-fungsi spesialisasi keahlian anggota kelompok agar tujuan organisasi dapat
dicapai secara efektif.


Langkah-langkah Pengorganisasian
         
          Dalam proses pengorganisasian agar tujuan bersama dapat dicapai secara efektif, perlu menetapkan langkah-langkah tertentu sebagai petunjuk arah pelaksanaan kegiatan organisasi.
         
·        Melakukan Perencanaan, yaitu langkah awal penentuan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan ke dalam bagian-bagian spesialitas unit kerja.
         
·        Melakukan  Penetapan Tujuan Organisasi, yaitu kepastian tujuan yang digariskan secara realistis, sehingga dapat mempermudah anggota organisasi untuk memahami pekerjaan sesuai dengan spesialisasi kehaliannya.
·        Melakukan pencatatan, yaitu mencatat kekuatan dan kelemahan metode penetapan tujuan organisasi sebagai acuan koreksi penentuan langkah-langkah penetapan tujuan berikutnya.
·        Merumuskan Tujuan Organisasi, yaitu usaha pembauran atau penghimpunan terhadap berbagai tujuan, baik yang bersifat pribadi, kelompok maupun yang bersifat kepentingan umum.
·        Pembagian  Kerja, yaitu suatu proses pembagian kerja atau pengaturan kerja bersama dari para anggota suatu organisasi.
·        pendelegasian wewenang, yaitu suatu proses pembagian tugas/kerja, pengelompokan tugas/kerja seorang manajer sedemikian rupa, sehingga ia hanya mengerjakan sebagian kecil saja pekerjaan yang tidak dapat diserahkan pada bawahannya.
·        Rentang Pengawasan (Span Of  Supervision/Span Of Authority), yaitu hubungan pengawasan yang dilakukan oleh seorang manajer sebagai atasan terhadap sejumlah bawahannya.


Sumber :
http://blog.unila.ac.id/abdulsyani/files/2009/08/metode-pengorganisasian1.pdf

No comments:

Post a Comment